Ponter Pada Bahasa Program C++

Tahukah Anda apa itu Pointer? C ++ pointer mudah dan menyenangkan untuk belajar, tugas beberapa C ++ dilakukan lebih mudah dengan pointer, seperti alokasi memori dinamis, tidak dapat dilakukan tanpa mereka. Seperti yang Anda tahu setiap variabel adalah lokasi memori dan setiap lokasi memori memiliki alamat pasti yang dapat diakses menggunakan ampersand (&) Operator yang menunjukkan alamat di memori.

Sebuah pointer adalah variabel yang nilainya adalah alamat dari variabel lain. Seperti variabel atau konstanta, Anda harus menyatakan pointer sebelum Anda dapat bekerja dengan itu. Bentuk umum dari variabel pointer deklarasi adalah:

 

Pertimbangkan berikut yang akan mencetak alamat dari variabel-variabel yang didefinisikan:

script pointer pengindeksian alamat

Nah itulah gambar dari sebuah script pointer dan untuk itu apabila Anda ingin mencobanya maka silahkan bisa langsung mengetik programnya dan compilenya dengan menggunakan alat bantu yaiut Command Prompt, sehingga jika sukses outputnya akan tampil seperti gambar di bawah ini.

output

Sebelum melangkah lebih jauh tentang apa itu pointer ada lebih baiknya jika Anda mengetahui lebih mendasar pada pointer ini, sehingga akan memudahkan pada diri Anda dalam memahami sebuah pointer tersebut. Berikut script yang harus Anda pahami di dalam sebuah pointer. 

type *var-name;

Di sini adalah tipe dasar pointer itu harus menjadi C ++ jenis yang valid dan var-nama adalah nama dari variabel pointer. Asterisk yang digunakan untuk mendeklarasikan pointer adalah tanda bintang yang sama yang Anda gunakan untuk memperbanyak. Namun, dalam pernyataan ini tanda bintang tersebut digunakan untuk menunjuk sebuah variabel sebagai pointer. Berikut ini adalah deklarasi:

int    *ip;    // pointer to an integer
double *dp;    // pointer to a double
float  *fp;    // pointer to a float
char   *ch     // pointer to character

Jenis data aktual dari nilai semua pointer, apakah integer, float, karakter, atau sebaliknya, adalah sama, sejumlah heksadesimal panjang yang mewakili alamat memori. Satu-satunya perbedaan antara pointer dari tipe data yang berbeda adalah tipe data dari variabel atau konstanta yang poin pointer ke.

Menggunakan Pointer di C ++:

 
Ada beberapa operasi penting, yang akan kita lakukan dengan pointer. (A) kita mendefinisikan variabel pointer (b) menetapkan alamat dari variabel ke pointer dan (c) akhirnya mengakses nilai di alamat yang tersedia dalam variabel pointer. Hal ini dilakukan dengan menggunakan unary Operator * yang mengembalikan nilai variabel terletak di alamat yang ditentukan oleh operan nya. Berikut contoh memanfaatkan operasi ini:

penggunaan pointer

 Kemudian untuk hasilnya yaitu sebagai berikut ini, berikut hasil output dari penggunaan script di atas

output program

Itu merupakan sebuah program dan outputnya, dengan adanya sebuah program dan outputnya di atas bisa membuat Anda sedikit ada gambaran bagaimana cara menggunakan sebuah pointer yang baik dan benar dan memberikan pencerahan terhadap masalah yang satu ini yaitu pointer. Apabila kurang jelas dan ada yang ingin di tanyakan maka bisa di tanyakan melalui kolom komentar di bawah ini dan apabila Anda ingin meminta lagi latihan soal tentang program maka akan saya share lagi mengenai materi yang di bahas. 

Contoh Program Pointer Pada C++

Contoh Program Pointer Pada C++, apa bila Anda ingin mengerti atau ingin mendalami program bahasa C++ khususnya pada pointer maka Anda bisa mencoba programnya yang satu ini. Namun sebelum mencobanya alangkah lebih baik jika di komputer atau laptop Anda sudah ada Notepad++ atau Sublime Text yang nantinya akan di gunakan untuk mengcoding program program sehingga bisa menjadi lebih mudah dan nyaman. Okelah untuk itu lansung saja ke Program dan penjelasannya dalam pointer pada bahasa pemrograman C++. Berikut tampilan script tentang pointer.

contoh program pointer c++

Nah itu merupakan hasil screnshoot program tentang pointer, jika Anda ingin mengcompilenya maka tulis dahulu scriptnya terus compile menggunakan CMD atau Microsoft Visual Studio. Apabila Anda sudah mengcompilenya maka akan keluar outputnya seperti gambar di bawah ini. Berikut gambarnya,

output program pointer

Nah itu merupakan hasil output dari program yang ada di atas. Selain itu akan saya jelaskan tentang pengertian dari masing masing potongan script di atas, agar Anda bisa mengerti tentang pointer.

Penjelasan mengenai program pointer :

#include <iostream> ini memiliki maksud sebagai awalan atau bisa kita sebut sebagai header dalam sebuah program, perlu Anda ketahui bahwa peran header ini sangat penting. Untuk itu sudah wajib menyertakan header.

using namespace std; ini memang sudah umum untuk di gunakan dalam bahasa C++, lain lagi dengan bahasa C yang tidak harus menggunakan using namespace std; ini.

int main () { ini merupakan bagian terpenting dari sebuah program, secara mudahnya kita bisa simpulkan bahwa int main () { di dalamnya memiliki fungsi cout atau pengeluaran. Contoh fungsi sederhana dari int main sebagai berikut.

int main () {

      cout << "test";

return 0;

}

Nah itulah fungsi sederhana dari int main () {, apabila Anda ingin mendalaminya lagi Anda bisa browsing browsing di Mbah Google.

Kemudian untuk pointer sendiri ada yang simbol seperti ini *, nah simbol tersebut yaitu sebagai pembeda antara satu dengan yang lainnya atau alamat.

Apabila Anda memahami script pada gambar di atas beserta outputnya maka Anda akan memahami kenapa kok outputnya seperti itu. Coba lihat baik baik pada potongan script

int firstvalue, secondvalue;

int * mypointer;

mypointer =&firstvalue;

*mypointer =10;

mypointer =&secondvalue;

*mypointer =20;

cout << "firstvalue is " << firstvalue << ' \n';

cout << "secondvalue is " << secondvalue << '\n';

maka akan menghasilkan sebuah output seperti pada gambar yang ada di atas, nah dari situ bisa kita pahami mypointer pada firstvalue yaitu memiliki nilai 10 dan pada mypointer secondvalue memiliki nilai 20 sehingga outputnya seperti gambar yang ada di atas.

Itulah contoh program bahasa pemrograman C++ pointer. Sedikit penjelasan dari saya mengenai program pointer dan script mudah mudahan ini bisa bermanfaat bagi Anda khususnya yang lagi belajar bahasa pemrograman C++ pointer.

Dan apabila Anda ingin belajar dengan online dan bisa langsung mengcompilenya maka Anda bisa kunjungi website ini yaitu C++ Shell.

Di situ Anda akan di hadapkan dengan terminal online, yang apabila Anda menginputkan sebuah script maka akan muncul langsung outputnya tanpa harus menyimpannya terlebih dahulu.

Sekian dari saya tentang pointer, apabila kurang jelas Anda bisa berkomentar di bawah untuk kemudian saya jawab.

Prinsip Dasar Bahasa C++

Dalam bahasa pemrograman tentu ada yang namanya header, body dan lain lain, begitu juga dengan bahasa pemrograman bahasa C++ ini, pada bahasa C++ file header berbentuk seperti ini #include <iostream>, setelah itu juga ada yang namanya namespace, int main dan masih banyak lagi.

Di sini saya akan memberikan pengertian tentang prinsip prinsip dasarnya saja yang harus Anda ketahui sebelum mengcoding bahasa pemrograman C++, karena apabila Anda belum mengerti secara jelas maka akan sedikit kesulitan dalam mengcoding program.

Contoh Program :

//Dereference dan Reference
#include<iostream>
using namespace std;

int main() {
 int X = 50;
 int *P;
 P=&X;
 
  cout<<"Nilai X:" <<X<<endl;
  cout<<"Alamat P:"<<P<<endl;
  cout<<endl;
  cout<<"Alamat X:"<<&X<<endl;
  cout<<"Nilai P:"<<*P<<endl;
  
 return 0;
}

Penjelasan :

Pada karakter # sebagai preposcessor. Pada setiap kali compiler di jalankan, maka preposcessor membawa source code, mencari baris yang memiliki karakter awal #.

Kemudian perintah pada kode include <iostream> berarti program ini berjalan dengan menyertakan library/file header <iostream>.

using namespace std; yaitu yang artinya semua element dari library standar C++ dideklarasikan di dalam sesuatu yang di sebut namespace, dengan nama std. Jadi untuk bisa memanfaatkan fungsi dari library tersebut kita bisa deklarasikan dengan perintah ini. Baris ini sering di temui dalam bahasa pemrograman C++ yang menggunakan library standar.

Kemudian element yang harus Anda ketahui dalam bahasa C dan C++ sebagai berikut:

HEADER:

iostream.h :cout, cin, endl

stdio.h       : printf, scanf, puts

iomanip.h     : setw, setprecision, setiosflags

conio.h       : clrscr, getch, getche

PENGERTIAN :

iostream.h ( input output stream )

stdio.h ( standar input output )

iomanip.h ( input output manipulator )

conio.h ( consol input output )

KETERANGAN ELEMENT:

clrscr       : membersihkan layar

getch        : fungsi keluaran atau penahan program

getche       : berfungsi sama dengan getch

cout         : fungsi keluaran pada iostream

cin          : fungsi masukan pada iostream

endl         : pindah baris, biasanya digunakan u/ cout

printf       : fungsi keluaran pada stdio

scanf        : fungsi masukan pada stdio

puts         : fungsi keluaran string pada stdio

setw         : mengatur lebar tampilan data

setprecision : mengatur jumlah digit pecahan yang diinginkan

setiosflags  : mengatur atau mengontrol sejumlah tanda format, misalkan rata  kiri, kanan, huruf capital dll.

Itulah element yang harus Anda ketahui terlebih dahulu pada bahasa pemrograman C dan C++, apabila Anda ingin bisa maka janganlah berhenti untuk belajar, teruslah berusaha dan  berusaha agar bahasa pemrograman bisa dengan cepat Anda kuasai.

Baca juga tentang Contoh Program Pointer C++

Mengenal Fungsi Dasar Identifier Beserta Contoh Programnya

Mengenal Fungsi Dasar Identifier Beserta Contoh Programnya. Pada pembahasan kali ini saya akan menerangkan tentang penggunaan dari identifier dan selain itu juga ada contoh programnya yang Anda bisa coba untuk melatih skill Anda. Untuk itu marilah simak pembahasan kali ini sampai selesai. Apakah Anda sudah tahu apa itu Identifier? Jika belum maka akan saya jelaskan tentang Identifier.

 Identifier merupakan suatu pengenal atau pengidentifikasi yang kita deklarasikan agar kompiler dapat mengenalinya, perlu Anda ketahui bahwa Identifier sendiri dapat berupa konstanta, variabel, kelas, fungsi, template dan masih banyak lagi lainnya. Akan tetapi di sini akan saya bahas tentang Identifier yang berperan sebagai variabel dan konstanta saja.

Identifier yang berperan sebagai variabel dan konstanta berfungsi untuk menampung sebuah nilai yang di gunakan dalam program identifikasi ini di lakukan untuk mempermudah proses penanganan data atau nilai, misalnya untuk memasukan dan mengeluarkan dari sebuah nilai.

Contoh kode program dari Identifier.

Dari kode program di atas bisa Anda lihat tulisan  ( ; cin >> Harga; dan ; cin >> X; ) yang apabila di outputkan program tersebut akan menampilkan hasil sesuai apa yang kita inputkan, berarti fungsi 

( ; cin >> Harga; dan ; cin >> X; ) yaitu untuk menampung nilai ataupun angka. Lebih jelasnya berikut contoh output programnya.

Dari program dan outputnya sudah bisa Anda pahami, sekarang saya akan memberikan sebuah program yang berbeda dengan program yang berada di atas itu. Jika program di atas itu memiliki tulisan seperti ini ( ; cin >> Harga; dan ; cin >> X; ), maka program berikut ini tidak sama sekali. Berikut contoh programnya. 

Dari kode program di atas mungkin ada yang bingung apa sih outputnya, apakah outputnya sama dengan program yang pertama ataukah berbeda. Untuk lebih jelasnya maka saya menyediakan output programnya yaitu sebagai berikut ini:

Jika di bandingkan program yang pertama dan yang kedua tentunya sangat beda jauh, karena program yang kedua tidak memiliki fungsi untuk menampung atau masukan, sehingga ketika di eksekusi oleh si user maka tampilannya akan terus menerus seperti pada gambar di atas itu.

Dari program di atas apakah Anda bisa memahaminya? Jika belum itu wajar, perhatikan baik baik dari program di atas bahwa program di atas memiliki dua tipe Identifier yaitu TEKS dan X. Dalam bahasa pemrograman C++ proses penyimpanan nilai seperti ini dinyatakan dengan statemen cin atau bisa di lambangkan dengan simbal ">>"  dan untuk statement cout di lambangkan dengan simbol

"<<". 

Dalam membuat sebuah Identifier ada beberapa penulisan penulisan yang harus Anda ketahui, di antaranya yaitu sebagai berikut ini:

• Perlu di ketahui bahwa pada bahasa pemrograman C++ ini yaitu sangat bersifat case sensitive, yang artinya variabel A dengan variabel a itu berbeda.

• Identifier tidak boleh berupa angka atau di awali dengan karakter yang berupa angka, contohnya yaitu sebagai berikut ini.

long 100; // SALAH karena Identifier tidak boleh di awali dengan angka 

long 2X; // SALAH karena di awali dengan karakter angka

• Selain tidak boleh menggunakan Anda Identifier juga tidak boleh menggunakan spasi dalam penulisannya, sebagai contoh berikut ini:

int Bilangan Ganjil;  //SALAH 

int Bilangan_Ganjil; //BENAR 

int BilanganGanjil;   //BENAR 

int_BilanganGanjil;  //BENAR

• Selain tidak boleh menggunakan sebuah spasi, ternyata Identifier juga tidak boleh menggunakan karakter karakter simbol seperti (!, @, #, %) dan masih banyak lagi simbol lainnya. Contohnya sebagai berikut ini:

long !panjang; //SALAH 

long panjang@; //SALAH

• Perlu Anda ketahui juga bahwa Identifier juga tidak boleh mengandung kata kunci atau keyword yang biasanya di gunakan pada bahasa C++. Contoh sebagai berikut.

long return 0; //SALAH 

long break;     //SALAH

• Jika Anda ingin menggunakan Identifier saat coding mennggunakan bahasa C++, maka bisa Anda sesuaikan Identifiernya sesuai kebutuhan dan jangan menggunakan Identifier yang aneh aneh seperti yang sudah saya jelaskan di atas itu.

• Sebisa mungkin Anda harus menghindari penggunaan seperti yang sudah saya jelaskan di atas itu, supaya program ketika di eksekusi tidak akan mengalami error.

Kemudian berdasarkan  jenisnya Identifier ada dua tipe, apa sajakah dua tipe itu? Dua tipe itu yaitu Konstanta dan Variabel. Apabila Anda belum mengenal apa itu konstanta dan variabel pada bahasa pemrograman C++ maka akan saya jelaskan tentang pendefisiannya masing masing yaitu sebagai berikut ini.

KONSTANTA

Konstanta adalah jenis dari Identifier yang bersifat konstan atau bisa di sebut tetap, artinya bahwa nilai dari konstanta yang berada di dalam program tidak dapat diubah ubah lagi. Konstanta sendiri berguna untuk menentukan nilai yang merupakan tetapan, misalnya nilai tetapan adalah PI dan lain lain.

Dalam bahasa C++ ada dua buah cara untuk membuat sebuah konstanta saat coding di lakukan, yang pertama adalah dengan menggunakan preprocessor directive atau #define dan menggunakan keyword const.

1. Menggunakan Preprocessor Directive #define

Saat Anda mengcoding Anda dapat menggunakan #define untuk mendefinisikan sebuah konstanta, yaitu dengan menggunakan preprocessor directive #define. Untuk lebih jelasnya mari simaklah potongan dari program berikut ini:

#include <iostream>

using namespace std;

int main () {

     int A[10];

     for (int C=0; C<10; C++) {

          A[C] = C*10;

}

for (int c=0; c<10; c++) {

     cout<<A[c]<<endl;

}

return 0;

}

Itulah contoh program penggunaan preprocessor directive #define yang dapat Anda pahami, apabila Anda masih bingung dari potongan program di atas maka itu wajar karena Anda belum sepenuhnya menguasai atau memahami bahasa program C++. Maka dalam pembahasan kali ini kita akan belajar memahami potongan potongan program di atas.

Apabila Anda perhatikan potongan program di atas, maka terdapat angka 10 yang muncul berkali kali di dalam program tersebut. Terus bagaimana jika kita ingin mengganti nilai 10 tersebut, apakah harus mengganti satu persatu? itu tentunya akan lama dan akan memakan waktu juga, untuk hal itu kita bisa membuat program yang lebih simple di bandingkan dengan program di atas, yaitu sebagai berikut:

#include <iostream>

#define MAX 10;

using namespace std;

int main () {

     int A[MAX];

     for (int C=0; C<MAX; C++) {

          A[C] = C*10;

}

for (int c=0; c<MAX; c++) {

     cout<<A[c]<<endl;

}

return 0;

}

Nah itulah program yang lebih simple dan tidak ribet di bandingkan program yang satunya, karena pada program tersebut kita menggunakan printah #define MAX, yang membuat kita lebih mudah saat mau mengedit programnya.

Deklarasi Array Pada Bahasa C

Array jenis struktur data yang dapat menyimpan berukuran tetap koleksi berurutan elemen dari jenis yang sama. Array digunakan untuk menyimpan koleksi data, tetapi sering lebih berguna untuk memikirkan sebuah array sebagai kumpulan variabel dari jenis yang sama. Semua array terdiri dari lokasi memori yang berdekatan. Alamat terendah sesuai dengan elemen pertama dan alamat tertinggi untuk elemen terakhir.

Mendeklarasikan Array pada Bahasa C, ingat bahwa indek array di mulai selalu dari 0.
 

Apabila Anda masih bingung dengan penjelasan di atas maka Anda bisa coba latihan bahasa pemrograman bahasa C ini, dengan demikian Anda akan lebih mengerti tentang array yang ada di bahasa C tersebut. Untuk itu tulis dan compilelah program di bawah ini. 

script array pada bahasa C

 Coba Anda ketikan menggunakan notepad++ ataupun sublime text, setelah itu di compile menggunakan Command Prompt ataupun Microsoft 2005. Nah itu merupakan gambar untuk array pada bahasa C, perlu Anda ingat bahwa array pada bahasa pemrograman C dan C++ berbeda lho ya alias tidak sama, berikut gambar untuk array pada bahasa pemrograman bahasa C++

script array pada bahasa pemrograman C++

  Dari kedua gambar tersebut terlihat jelas sekali perbedaanya yang terjadi, sehingga tidak boleh di katakan bahwa array pada bahasa pemrograman C dan C++ itu sama. Untuk itu apabila Anda ingin membuat program ataupun ingin mengidentifikasi apakah ini array pada bahasa C ataupun bahasa C++ maka caranya cukup mudah, kalau array pada bahasa pemrograman C++ selalu menggunakan using namespace std; sedangkan pada array bahasa pemrograman C tidak menggunakan using namespace std; selain perbedaan tersebut, ternyata ada lagi perbedaan yang ada pada bahasa pemrograman C yaitu dengan adanya .h

Mungkin itu saja mengenai pembahasa kali ini, apabila pembahasan ini kurang lengkap maka silahkan Anda bisa cari cari referensi di internet dan apabila ada yang ingin di tanyakan silahkan bisa di tanyakan melalui sebuah kolom komentar di bawah.

Jenis Variabel Pada Bahasa Pemrograman C++

Jenis Variabel Pada Bahasa Pemrograman C++. Sebuah variabel memberikan kita dengan nama storage atau penyimpanan bahwa program bisa dapat memanipulasi. Setiap variabel dalam C ++ memiliki tipe tertentu, yang menentukan ukuran dan tata letak memori variabel; rentang nilai yang dapat disimpan dan seperangkat operasi yang dapat diterapkan ke variabel. Nama variabel dapat terdiri dari huruf, angka, dan garis bawah karakter. Ini harus dimulai dengan huruf atau garis bawah dan huruf kecil adalah berbeda karena C ++ adalah case-sensitive: Ada berikut jenis dasar variabel di C ++ yang perlu untuk Anda ketahui.

C ++ juga memungkinkan untuk mendefinisikan berbagai jenis variabel,  seperti Pencacahan, Pointer, Array, Referensi, Data struktur, dan Kelas. Berikut bagian akan mencakup bagaimana mendefinisikan, menyatakan dan menggunakan berbagai jenis variabel. Lebih jelasnya lihatlah tampilan gambar di bawah ini

gambar untuk jenis variabel pada bahasa C++

 

Definisi variabel dalam C ++
Definisi variabel memberitahu compiler mana dan berapa banyak penyimpanan untuk membuat untuk variabel. Definisi variabel menentukan tipe data, dan berisi daftar satu atau lebih variabel dari tipe tersebut sebagai berikut:

type variable_list;

Di sini C ++ tipe data yang valid termasuk char, char, int, float, ganda, bool atau user-defined objek, dll, dan variable_list dapat terdiri dari nama satu atau lebih identifier yang dipisahkan dengan koma. Beberapa deklarasi yang valid adalah sebagai berikut:

int        i, j, k;
char     c, ch;
float     f, salary;
double d; 

Garis int i, j, k; baik menyatakan dan mendefinisikan variabel i, j dan k; yang memerintahkan compiler untuk membuat variabel bernama i, j dan k tipe int. Variabel dapat diinisialisasi (ditugaskan nilai awal) dalam deklarasi mereka.Initializer terdiri dari tanda yang sama diikuti oleh ekspresi konstan sebagai berikut:

type variable_name = value; 

Contoh sederhana scriptnya

extern int d = 3, f = 5;  // declaration of d and f.
int d = 3, f = 5;            // definition and initializing d and f.
byte z = 22;                // definition and initializes z.
char x = 'x';                // the variable x has the value 'x'. 

Untuk definisi tanpa initializer: variabel dengan lama penyimpanan statis implisit diinisialisasi dengan NULL (semua byte memiliki nilai 0); nilai awal dari semua variabel lain tidak terdefinisi.

Deklarasi variabel dalam C ++

 
Sebuah deklarasi variabel memberikan jaminan kepada compiler bahwa ada satu variabel yang ada dengan jenis tertentu dan nama sehingga compiler melanjutkan untuk kompilasi tentang variabel. Sebuah deklarasi variabel memiliki arti pada saat kompilasi saja, compiler membutuhkan variabel yang sebenarnya deklarasi pada saat menghubungkan program. Sebuah deklarasi variabel berguna ketika Anda menggunakan beberapa file dan Anda mendefinisikan variabel Anda di salah satu file yang akan tersedia pada saat menghubungkan C++. 

Contoh:
Coba contoh berikut dimana variabel telah dinyatakan di atas, tetapi telah didefinisikan di dalam fungsi utama: 

#include <iostream>
using namespace std;

// Variable declaration:
extern int a, b;
extern int c;
extern float f;

int main ()
{
    // Variable definition:
       int a, b;
       int c;
       float f;
   // actual initialization
      a = 10;
      b = 20;
      c = a + b;

     cout << c << endl ;

     f = 70.0/3.0;
     cout << f << endl ;

     return 0;
} 

Itu saja yang dapat saya posting tentang jenis variabel pada bahasa pemrograman C++, apabila Anda ingin lebih mengerti dalam bahasa pemrograman C++ maka silahkan Anda bisa menyalin kode diatas dan untuk kemudian di compile menggunakan Command Prompt ataupun Microsoft Studio 2005. 

Apabila dalam pembahasan di atas ada yang masih kurang ataupun belum jelas maka silahkan Anda bisa bertanya di bawah melalui kotak komentar yang tersedia.

Fungsi Namespace Dalam Bahasa Pemrograman C++

Fungsi Namespace Dalam Bahasa Pemrograman C++, sebelum lanjut ke topik pembahasan mungkin ada yang sudah tahu terlebih dahulu apa sih itu Namespace? Kenapa kok dalam bahasa pemrograman C++ itu sering sekali di gunakan. Apabila Anda belum tahu maka akan saya kasih tahu terlebih dahulu apa itu definisi dari Namespace yang sering di gunakan dalam sebuah pemrograma, seorang programer tentunya harus bisa mengerti apa itu fungsi Namespace dan kapan harus di gunakannya.

Namespace itu sendiri adalah sebuah fitur yang telah di kenalkan oleh bahasa pemrograman itu sendiri yaitu bahasa pemrograman C++ standar, untuk lebih jelasnya Anda bisa memahami tentang penjelasan ini. Sebelum lanjut ke kode programnya coba Anda bayangkan terlebih dahulu apabila data data pada komputer Anda tidak memiliki direktori ataupun sub direktori nama sekali, dan semua file di simpan ke dalam sebuah repositori atau tempat penyimpanan saja. Maka hal ini tentu akan menimbulkan banyak sekali masalah, mulai dari penamaan file yang tidak boleh sama antara file yang satu dengan file yang lainnya, dan masih banyak lagi lainnya.

Namun dengan adanya direktori ataupun sub direktori kita dapat menempatkan file sesuai dengan kelompoknya masing masing dan kita juga bisa menyimpan file dengan nama yang sama persis di dalam beberapa direktori yang berbeda tanpa harus terjadi replace dengna file sebelumnya yang telah di simpan.

Lalu fungsi Namespace itu sendiri yaitu untuk menghindari timbulnya konflik penamaan variabel, konstanta, nama fungsi dan nama kelas. Untuk itu Namespace sangat berguna sekali jika di gunakan untuk tujuan menyelesaikan program program yang besar dan tentunya memiliki kompleksitas yang tinggi pula.

Jika penjelasan di atas kurang jelas maka bisa di perhatikan contoh sebagai berikut,

Dari gambar di atas bisa di simpulkan bahwa pada Namespace sebenarnya adalah sebuah ruang lingkup (Scope), di mana program semua variabel, konstanta, fungsi maupun kelas yang di deklarasikan di dalamnya hanyalah yang di kenalai saja. Dan apa bila Anda ingin memangil fungsi yang di luar Lingkungan (Scope) maka Anda bisa menambahkan bantuan lambang seperti ini :: 

Baca juga tentang Pengenalan Dasar Bahasa Pemrograman C dan C++

Nah dari gambar di atas tentunya sudah bisa membuat Anda paham tentang fungsi Namespace pada pemrograman bahasa C++ dan kapan akan di gunakannya. Dari gambar di atas bisa di simpulkan bahwa ada dua Namespace, jika di lakukan pemanggilan atau compile maka outputnya yaitu sebagai berikut.

Gambar di atas merupakan outputnya, jelas sekali bahwa tulisan " Ini adalah yang pertama" adalah milik Namespace yang pertama, sedangkan " Ini adalah yang kedua " adalah milik Namespace yang kedua.

Sampai sini sudah paham atau belum tentang Namespace? Oh iya, perlu di ketahui juga bahwa pada pemrograman C itu tidak di anjurkan untuk memakai Namespace, jadi Namespace ini hanya di gunakan pada bahasa pemrograman di C++ saja ya.

Mungkin cukup itu saja yang dapat saya jelaskan tentang apa itu fungsi dari Namespace dan kapan kita akan menggunakannya, apabila kurang jelas dan ada yang ingin di tanyakan maka bisa bertanya di bawah postingan melalui kotak komentar.

Mengenal Data Type Pada Bahasa Pemrograman C++

Mengenal Data Type Pada Bahasa Pemrograman C++, sementara menulis program dalam bahasa apapun, Anda perlu menggunakan berbagai variabel untuk menyimpan berbagai informasi. Variabel hanyalah lokasi memori milik untuk menyimpan nilai-nilai. Ini berarti bahwa ketika Anda membuat sebuah variabel Anda memesan beberapa ruang memori. Anda mungkin ingin menyimpan informasi dari berbagai tipe data seperti karakter, lebar karakter, integer, floating point, double floating point, boolean dll Berdasarkan tipe data dari variabel, sistem operasi mengalokasikan memori dan memutuskan apa yang dapat disimpan dalam memori.

Jika Anda ingin memulai menjadi pemrograman bahasa C++ maka Anda harus terlebih dahulu mengetahui Type Data yang terdapat pada sebuah bahasa pemrograman C++, sehingga Anda tidak kesulitan ataupun kebingunan saat mau menggunakannya. Berikut gambarnya, 

gambar untuk type data bahasa pemrograman C++

Sudah jelas atau belum mengenai gambar di atas? Jika belum maka Anda bisa coba lagi untuk memahami gambar yang tertera di bawah ini.

type data bahasa pemrograman

Itulah gambar untuk type data yang terdapat pada bahasa pemrograman C++, selain itu type type data tersebut juga sering di gunakan dalam pemrograman sehari hari, seperti Int, Float, Lont Int dan lain lain. Dengan adanya gambar di atas maka akan mendorong bagi Anda untuk lebih mengerti tentang apa itu type data pada bahasa pemrograman C++.

Sekian dari saya tentang type data yang terdapat pada bahasa pemrograman C++, apabila kurang jelas dan ada yang ingin di pertanyakan maka silahkan bisa berkomentar di bawah postingan. 

Semoga postingan ini dapat membantu Anda dalam mempelajari bahasa C++ tentunya

Cara Download dan Install Dev C++ dengan Mudah

Pagi teman teman kembali lagi dengan saya, pada tutorial kali ini saya akan membagikan tutorial yaitu bagaimana cara download dan install Dev C++ dengan mudah pada windows. Sebelum kita lanjut menginstall dan mendownload software tersebut, maka akan saya ulas sedikit mengenai software yang akan kita gunakan yaitu Dev C++.

Dev C++ yaitu sebuah software yang di gunakan untuk mengetikkan bahasa program C++, ada banyak software yang bisa teman teman gunakan untuk mengetikan bahasa program C++, seprti Turbo C++ dan Dev C++. Selain itu jika teman teman menggunakan atau mengistall software ini maka teman teman tidak usah menginstall MinGW.

Mari kita langsung saja menuju tutorial Cara Download dan Install Dev C++ dengan Mudah pada windows.

1. Pertama teman teman harus mengunjungi situs file hippo di sini, atau teman teman bisa mengetikan download Dev C++ pada google. Maka akan muncul banyak pilihan.

2. Kemudian setelah mengunjungi alamat tersebut maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.

3. Kemudian jika sudah berada pada halaman yang seperti pada gambar di atas maka teman teman bisa langsung mendownload softwarenya, yaitu dengan cara klik pada tulisan Download Latest Version pada kanan pojok atas yang berwarna hijau.

4. Setelah teman teman klik maka akan di arahkan ke halaman yang lain.

5. Jika sudah seperti gambar di atas silahkan teman teman tunggu beberapa saat sampai software bisa ke download. 

6. Jika software sudah siap di download, maka tinggal tekan tombol Start Download dan tunggu sampai proses download selesai. Setelah selesai buka folder downlaod dan klik dua kali pada software Dev C++.

7.  Setelah itu teman teman tinggal tunggu beberapa saat sampai muncul tampilan gambar seperti di bawah ini.

Pilih bahasa yang ingin di gunakan, tapi untuk yang Indonesia belum ada. Jika sudah klik OK

Klik I Agree

Setting Configure, after that click Next

Silahkan di tunggu sampai proses intall selesai. Jika sudah selesai maka teman teman bisa langsung membukanya pada Icon yang ada di Desktop.

Oke teman teman mungkin cukup itu dulu tutorial kali ini yaitu tentang bagaimana Cara Download dan Install Dev C++ dengan Mudah.

Jika ada yang kurang jelas maka teman teman bisa berkomentar, semoga bermanfaat dan membantu teman teman dalam belajar.

Sekian dan Terimakasih